Langsung ke konten utama

Banjir di Aceh Kondisi Terkini dan Kenyataan di Lapangan

Banjir di Aceh Kondisi Terkini dan Kenyataan di Lapangan

Kondisi Terkini dan Kenyataan di Lapangan



    Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Aceh dalam beberapa hari terakhir kembali menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Air sungai meluap sejak dini hari, membuat banyak warga terkejut karena air masuk ke rumah mereka begitu cepat. Beberapa kabupaten seperti Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang menjadi wilayah yang terdampak paling parah. Di Bireuen, misalnya, beberapa desa di Kecamatan Peusangan dan Jeumpa terendam hingga setinggi pinggang orang dewasa, sementara di Aceh Utara air merendam kawasan Lhoksukon dan Matangkuli sejak pagi hari.


    Situasi di lapangan hingga siang ini masih belum stabil. Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter, dan beberapa akses jalan utama tidak bisa dilalui kendaraan karena air menutup seluruh permukaan jalan. Di sejumlah desa, aliran listrik terpaksa dipadamkan untuk menghindari risiko korsleting akibat air yang terus naik. Banyak keluarga telah mengungsi ke meunasah dan sekolah karena rumah mereka tidak lagi aman untuk ditempati.


    Dampak banjir ini terasa sangat besar. Aktivitas masyarakat lumpuh, sekolah diliburkan, dan banyak lahan pertanian terendam sehingga petani mengalami kerugian. Persediaan makanan di beberapa lokasi pengungsian mulai menipis, dan anak-anak rentan terkena penyakit kulit serta infeksi akibat kondisi lingkungan yang kotor. Sejumlah warga mengaku bahwa banjir tahun ini adalah yang paling parah dibanding dua tahun terakhir.


    Upaya penanganan sudah dilakukan oleh tim BPBD, TNI, Polri, dan para relawan. Mereka mengevakuasi warga yang terjebak di rumah dan membagikan bantuan seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, serta obat-obatan. Meski begitu, ada beberapa lokasi yang sulit dijangkau karena arus deras dan akses jalan terputus. Perahu karet digunakan untuk menjangkau warga yang berada di titik-titik terdalam.


    Sejauh ini, banjir diduga terjadi karena curah hujan ekstrem ditambah dengan sedimentasi sungai yang sudah terlalu tinggi serta drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Banyak juga lahan di bagian hulu yang telah berubah fungsi sehingga air tidak lagi terserap maksimal. Kondisi seperti ini membuat kawasan dataran rendah menjadi semakin rentan banjir setiap musim hujan.


    Warga berharap pemerintah dapat melakukan langkah serius dan jangka panjang. Normalisasi sungai, perbaikan tanggul, peningkatan sistem drainase, serta peringatan dini bencana menjadi harapan besar agar peristiwa seperti ini tidak terus berulang. Bagi banyak keluarga, banjir bukan hanya masalah musiman, tetapi persoalan yang memengaruhi kehidupan mereka setiap tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Bikin Background Website Pakai Video MP4 Cuma Modal HTML & CSS — Auto Keren!

Cara Bikin Background Website Pakai Video MP4 Cuma Modal HTML & CSS — Auto Keren! ✍ ️Di era digital sekarang, tampilan website bukan cuma soal fungsi, tapi juga soal vibes. Nah, salah satu cara bikin tampilan website kamu makin kece dan berkelas adalah dengan menambahkan video background.       Kabar baiknya? Kamu nggak butuh framework ribet atau plugin aneh-aneh. Cukup pakai HTML dan CSS dasar, kamu udah bisa punya tampilan kayak website profesional. Yuk, kita kupas tuntas gimana cara bikinnya!   🎬  Kenapa Pakai Video Background?     Berikut beberapa alasan kenapa kamu bisa pertimbangkan video sebagai background: ✨  Lebih hidup dibanding background statis 🎯  Menarik perhatian pengunjung lebih cepat 📈  Bisa ningkatin brand impression 📱  Responsif dan bisa disesuaikan untuk mobile 😎  Ya... keren aja gitu       Tapi ingat: jangan asal pasang. Pastikan video nggak terlalu berat biar performa ...

Semarak HUT ke-80 RI di Desa Rambong Payong

    Bireuen – Suasana semarak dan penuh antusiasme tampak jelas di Desa Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, saat masyarakat setempat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025. Berbagai perlombaan khas tujuhbelasan digelar dengan melibatkan seluruh kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.      Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Geuchik Desa Rambong Payong ini berlangsung meriah sejak pagi hingga sore hari. Ratusan warga desa memadati lokasi untuk ikut berpartisipasi maupun sekadar menjadi penonton yang memberi semangat. Acara ini diprakarsai oleh Ketua Pemuda Desa Rambong Payong, Mulyadi, yang berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (UNIKI) sebagai panitia pelaksana. Dukungan masyarakat juga sangat terasa, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman.  ...

Laju Kenaikan Gold Masih Kencang, Sentuh US$4.193 Per Troy Ons!

          Pasar keuangan global kembali diguncang oleh ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin memanas pada pertengahan Oktober 2025. Kondisi ini membuat pergerakan harga emas dunia atau gold (XAU/USD) terus melambung hingga menembus rekor tertinggi sepanjang masa di level US$4.193,58 per troy ons pada perdagangan Rabu (15/10/2025) siang. Kenaikan tersebut terjadi hanya sehari setelah penutupan perdagangan sebelumnya, yang mencatat lonjakan lebih dari US$53 atau setara 530 pip. Ketegangan AS-China Kian Memanas      Akar dari kenaikan tajam harga emas ini tidak terlepas dari meningkatnya ketegangan politik dan ekonomi antara dua raksasa dunia, Amerika Serikat dan China. Presiden AS, Donald Trump, pada Selasa kemarin secara resmi mengumumkan kebijakan embargo impor minyak goreng dari China, yang disusul dengan kenaikan tarif impor sebesar 100% terhadap seluruh produk asal Tiongkok, efektif mulai 1 November 2025....